Thursday, November 9, 2017

KONFIGURASI ACCES POINT



BAB III
KONFIGURASI ACCES POINT

3.1 Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis, Access Point
    3.1.1 Pengertian Access Point
        Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke pc atau laptop dan dari clients remote. Access Point dapat ditemukan di banyak tempat termasuk rumah, bisnis, dan lokasi public. Dengan Access Point (AP) clients wireless laptop/komputer kita bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung ke jaringan LAN kabel secara wireless. Kalau dilihat
dari jaringan komputer tanpa kabel (wireless) Access Point merupakan pemancar yang menghubungkan komputer-komputer yang terpaut dengan jaringannnya untuk menuju jaringan yang lebih besar  (internet).
           
   3.1.2 Fungsi Access Point
a)      Mengatur supaya AP (Access Point) dapat berfungsi sebagai DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) server
b)      Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
c)      Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan  lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.

3.1.3 Jenis-jenis Access Point
                Jenis-jenis AP ada 2 macam yaitu AP Indoor dan AP Outdoor  :
a)      Access Point Indoor/internal yaitu AP yang digunakan/ditempatkan didalam ruangan. Contoh gambar AP yang indoor :
Gambar              Gambar
Gambar 3.1 contoh gambar AP Indoor
b)       Access Point Outdoor /eksternal yaitu AP yang digunakan/dtempatkan diluar ruangan. Contoh gambar AP Outdoor :       
            Gambar Gambar
Gambar 3.2 contoh gambar AP Outdoor
3.2 Alat dan Bahan Yang Digunakan Dalam Mengkonfigurasi 
      Access Point
Alat dan bahan yang diperlukan dalam mengkonfigurasi access point antara lain sebagai berikut :
a)       Sediakan Access Point sesuai dengan kebutuhan, jika ingin menempatkannya diluar ruangan maka gunakanlah Access Point Outdoor  dan jika ingin menempatkannya didalam ruangan maka gunakanlah Access Point Indoor
b)       Sediakan Kabel LAN (Local Area Network) dengan tipe straight
c)       Sediakan Laptop yang memilliki wifi/komputer dengan wifi adapter.


3.3 Konfigurasi Access Point
Kita ambil contoh mengkonfigurasi Access Point TP-Link WA5210G baik sebagai Pemancar, Penerima dan Repeater. Berikut penjelasnnya :
a)  Sebagai Pemancar
Pertama kita masuk ke web browser (Internet Explorer, Mozila Fire   Fox, Opera, atau web browser yang lain). Ketikkan/masukkan IP address, User name, dan Password TP Link WA5210G tersebut, jika berhasil dan benar maka akan muncul tampilan sebagai berikut :       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBkfjnqF8RMFakmETW446FtpT41DY42NSEyrr8FfG1lyMru2zXhxhctTCuwxkXjitRLIq8AFIbPGHOF2giwpIPXVbJalMTFuN6bSDEsQdkZi8ljbIkOj9lc91YCNZT_cQINxUbZosGN-FH/s320/Tplink+1.png



Gambar 3.3 TP Link WA 5210G  
Kemudian klik pada Quiqk Setup ikuti petunjuk seperti gambar 3.4 TP Link WA 5210G dibawah ini :              

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIVul9ZqLURWi5x_RXcLNN39Tk8iOJIfGV0CU_d9LP-h4PHVwSk3hflceJdnfcVTJPd3VzeHa7BIhY6RO_x2TrBzRzG9Ei-t97Z1FZiRN-4xS5oOLrQMzc7nxP9KvvnGb8nttZkW4b-2PW/s320/Tplink+2.png

Gambar 3.4 TP Link WA 5210G
Jika ingin menjadi Access Point atau Pemancar langsung klik Button AP,   kemudian  klik Next seperti gambar dibawah ini :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrXWgwjl2-xBP0ovSt7evQuPP2pWZcT1Gm8ZvUuSxvvtAZyg4r_lFVsKOXsz3AXytREpBxsR1q8q_0hNIE1PjbPwSZC8jzHXiqKTPUlYeG6eBSfgU5Qp17URpQrSEdKXJx9irgkE8oPIxB/s320/tplink+3.png



Gambar 3.5 TP Link WA 5210G
Lalu muncul tampilan menu sesuai petunjuk gambar TP Link WA 5210G     3.6 dibawah ini :        
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYIqEsPC5vC8VWsgZHTnz4ClU6nOCqTYaobJUGY4Gt3eHoWh6TFjMqk1_y6dLplAiL-2VYvsL89mvUXeVik-9RtCJw6qmBGUkieJkMpdh5Es5oKC-0Sp0HHEbbEwuxi7AdrVGZeVrMFrb0/s320/Untitled-1.png



Gambar 3.6 TP Link WA  5210G
Kemudian kita rubah SSID sesuai dengan selera kita contoh LANET,
lanjut pada Regional, untuk Regional kita pilih Indonesia (sesuaikan dengan Negara kita) Kemudian pada Channel ‘‘ ini sangat penting dan harus betul betul teliti, agar tidak terjadi tabrakan” bahasa kerennya interfensi kita cari channel yang masih sangat jarang digunakan atau belum ada yang menggunakan (apabila pada suatu  area dengan  radius 100 meter, maka channel tiap Access Point harus   dibedakan dengan selisih  5). Kemudian pada sisi Mode sesuaikan gambar juga baik, itu defaultnya settingan TP Link WA 5210G dan klik Next, lalu muncul tampilan seperti dibawah ini, kita klik Finish :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGc4wP6t58f_PUOPHNcRe6waXG7TiYT8qFHXxmM-2i5_g_aICtE1qdAWtLjJvEqidyu-JHeqZDTDlw1iZzrn0k_MXlE3D9F_6VLN148O09mkKMFkCge81kb1tyYOgsXhSX2JSGTYMvUIZD/s320/tplink+4.png


Gambar 3.7 TP Link WA 5210G

Pada point atau Gambar TP Link WA 5210G 3.8 kita harus masuk pada menu Network, klik aja dan masukkan IP Address, Subnet Mask, dan Gateway.
Contoh pengalamatan IP TP Link WA 5210G   : 192.168.0.250, dengan Subnet Mask-nya : 255.255.255.0 dan Gateway-nya : 192.168.0.1

            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg347blIq9aTlxsJ-IPBgp9pujY_7gXDTa6rqwRpobjArV9oZcYWsXLYIIGlzze1-syDMIfurpW9yFbmGgOpmYAQEp08pUBVogzYXlEuGzjJWozRI7KrcPT6RIRec_Hu0C_qkog6sZlPj5t/s320/tplink+5.png


Gambar 3.8  Tampilan Menu Network



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiH6yWCef5UIOxvitgKPsAsEYjys_oW1kvStftaw-o3o6uFme0uAIjeCLTLULLi2rw3IwPgOg4aFM2e1mZ6LuGsb8NJTdaMMtsEf9UYfjt_upoqPdnSFOQcoMkAY9yytssnxR0NQI6nCUH/s400/tplink+6.png
Gamba r  3.9 Tampilan menu pada Wireless Mode
Jika menjadi Pemancar utama dari sisi Modem kita tidak perlu merubah settingan apapun pada menu tersebut, sebaliknya jika ingin menjadi Penerima “Client” maka yang dipilih Client/Penerima. Tinggal pilih salah satu Button diatas, sesuaikan dengan selera (keinginan) kita, catatan Penting: Jangan lupa setelah memilih menu menu pada Wireless Mode diatas anda harus memilih Survey disini untuk memilih SSID Akses Point atau Pemancar mana yang ingin di hubungkan/Connectkan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDHelT3LaE18V7ku5O-UVRcvFWitwJsBfsSZoiGDdFZF9mAUiSt-KEysXhO9qV-GiZg2jSiUAKWBj7upKasIcMK4hGwV1fKM9PJrXUFpDYD2fD0Xca3SyFr28jH6Dobrlhg2agQl49hyphenhyphen5X/s320/tplink+7.png



Gambar 3.10 TP Link WA5210G
Nanti akan muncul tampilan seperti Gambar TP Link WA 5210G  3.10 diatas ini, pilih salah satu SSID  trus Klik Connect, setelah itu jangan lupa di Save
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqBWEzKcMTagZBNRVsw3G56Nm_ulggTG6vRfem2Yk2l9YO0xGGkUAF6sq5u292bM9QqorjRYCUTBzVyqmMlSQBM6coikuFJMJghW19b2qhgYqILu3b_LzgJSunrm8aqrMe1n-W2Wrz1q0a/s320/tplink+8.png
Gambar 3.11 TP Link WA5210G

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg52p2bBqgsjhxUe94ptYozlzKJhA1b8jv7d9BSfeVJRUUQ-cwOVjoCCGx0vUPC3gOKehtBGllD7oRFPNunMgbegr0ce7TeYnDSd_wx-WCmHmz32dojKqb-8HIdCkfnV546uLqCPr4P-zsI/s320/tplink+9.png
Gambar 3.12 TP Link WA5210G


Selesai (Finish)………………

b)    Sebagai Client (Penerima)
Berikut ini langkah-langkah dalam mengkonfigurasi AP sebagai Client :
1)      Pada AP utama, aktifkan dulu HDCP server supaya memberikan IP  secara otomatis pada AP client
2)      Buka utility AP client dengan mengetikkan 192.168.1.254 pada  web browser. Username : admin, Password : admin. (jangan lupa untuk mengganti password)
3)      Pada Operation Mode, pilih “AP Client Router
https://lh6.googleusercontent.com/-iUqzMXmysEU/TfTa-46C9GI/AAAAAAAAAhs/itjnw0oWo4k/APclientTL-WA5210G-1.jpg
                    Gambar 3.13  Tampilan Operation Mode
4)      Pada WAN, pilih Dynamic IP

https://lh6.googleusercontent.com/-dNWxVDOsh9k/TfTa-mtrLFI/AAAAAAAAAho/MsNNcvdqaKw/APclientTL-WA5210G-6.jpg
Gambar 3.14 Tampilan pada menu WAN
5)      Aktifkan DHCP server supaya memberikan IP ke LAN PC secara otomatis, dan set properties LAN pada PC untuk dapat menerima IP secara otomatis juga.
6)      Ubah IP LAN, misal 192.168.3.200
7)      Pada wireless mode, pilih Client. Lalu geser ke bawah, klik survey. Klik connect. Lalu Save.https://lh5.googleusercontent.com/-ByLQQkPAecs/TfTbBTEfTTI/AAAAAAAAAh8/iJaSCZi4DGI/APclientTL-WA5210G-4.jpg
                       Gambar 3.15 Tampilan Wireless Mode

https://lh6.googleusercontent.com/-tOo_ni3sXNo/TfTbBciMTcI/AAAAAAAAAh4/ZsnG3V5aVaE/APclientTL-WA5210G-5.jpg
Gambar 3.16 Tampilan Wireless Mode
8)      Selesai. Sekarang sudah bisa berselancar di internet melalui AP client yang terhubung via LAN ke komputer Anda.
Untuk settingan pada AP tipe lain, prinsipnya sama saja.

c)  Sebagai Repeater
Repeater berfungsi sebagai penguat signal dari Access Point utama.
Berikut ini adalah langkah-langkahnya menyetting TP-Link WA5210G menjadi repeater :
1)      Masuk ke webconfig dari TPLink TL-WA5210G. (Dari browser buka     IP default TPLink di http://192.168.1.254)
2)      Kemudian Klik pada Menu Wireless Mode (Gambar 1 nomor 1)
3)      Lalu Klik pada pilihan Repeater (Gambar 1 nomor 2)
4)      Pilih Survey (Gambar 1 nomor 3)
5)      Akan keluar SSID Access Point yang tersedia (Pilih SSID Access Point utama kita) (Gambar 2)
6)      Lalu kita pilih Save.
7)      Biasanya router akan melakukan reboot atau restart untuk mensetting konfigurasinya. Selesai.
Langkah ini belum selesai apabila kita menggunakan Userlogin untuk wireless AP Utama (Biasa penyedia layanan RT/RW Net). Karena pada Radio utama atau yang akan kita perkuat signalnya harus di beri tambahan pengaturan WDS.  
             Berikut adalah cara setting WDS  pada NS2 ( Nano Station 2) :
1)      Masuk ke webconfig NS2 (misal http://192.168.3.1)
2)      Kemudian pilih tab Link Setup
3)      Pada pilihan di Wireless Mode pilih Access Point WDS (Gambar 3)
4)      Pada isian WDS Peers, isi dengan MAC Address Repeater kita.
5)      Klik Save
6)      Biasanya router akan melakukan reboot. Selesai.
3.4 Hasil Akhir Konfigurasi Access Point
                 Setelah kita selesai mengkonfigurasi AP baik sebagai pemancar ataupun client (penerima) dengan baik dan benar maka laptop/komputer kita bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung ke jaringan LAN kabel secara wireless.

3.5 Kesimpulan
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi -Fi dan Access Point. Untuk pemasangan access point harus ditempatkan di tempat yang benar-benar membutuhkan agar dapat di jangkau oleh client, Acces Point dihubungkan pada Switch/Hub dengan menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45 dan Acces Point dihubungkan melalui adaptor sebagai sumber tegangan. Access Point sendiri berfungsi/berperan sama seperti switch/Hub (Pusat/Terminal).


No comments:

Post a Comment