Friday, November 10, 2017

Sejarah Processor AMD



Berikut adalah sejarah singkat perkembangan  prosesor AMD yang sampai sekarang terkenal dengan produk unggulannya yaitu Processor ATHLON64 dan PHENOM.
Tahun – tahun perkembangan Advanced Micro Devices (AMD)
·         1 Mei 1969
berdirinya perusahaan AMD. AMD didirikan oleh sekelompok mantan eksekutif dari Fairchild Semiconductor, termasuk Jerry Sanders III, Ed Turney, John Carey, Sven Simonsen, Jack Gifford dan tiga anggota dari tim Gifford, Frank Botte, Jim Giles, dan Larry Stenger. Perusahaan ini dimulai sebagai produsen chip logika
·         Tahun 1975
memasuki bisnis chip RAM dan kemudian AMD dirancang dan diproduksi serangkaian elemen prosesor bit-slice (Am2900, Am29116, Am293xx) yang digunakan dalam desain berbagai komputer mini.
·         Akhir tahun 1980-an
AMD memproduksi sendiri chip prosesor “Intel-competibel”.Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel, dan kadang mempunyai kemampuan yg lebih dibandingkan dengan produk Intel.
·         Tahun 1996
AMD mulai memasarkan prosesor buatannya sendiri dengan merilis AMD K5. Tapi sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yg baik.
·         Tahun 1997
Pada tahun ini AMD merilis prosessor  AMD K6 dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah kemampuannya untuk di overclock.
·         Tahun 2008
AMD mengumumkan rencana untuk spin off operasi manufaktur dalam bentuk usaha patungan bernilai miliaran dolar dengan Advanced Technology Investment Co, sebuah perusahaan investasi yang dibentuk oleh pemerintah Abu Dhabi. Usaha baru ini disebut GlobalFoundries Inc. Hal ini akan memungkinkan AMD untuk fokus hanya pada desain chip.
Beberapa produk mikroprosesor AMD yaitu:

Turion 64
Duron
Sempron
Kryptonite (K5)
NexGen (K6 / K6 MMX / K6-2 / K6-3)
Athlon (K7)
Opteron (AMD64 / K8)
Athlon64 (K8L)
Phenom (K10)

Perkembangan processor pada AMD diantaranya:
1.    AMD K5
awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2.    AMD K6
generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard yang mendukung Intel Pentium. Beberapa model AMD K6 : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III.
3.    AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, dengan code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yang “diringkas”
4.    AMD Athlon
merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6. Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan membuat dua jenis processor yaitu :Single-Processor (AMD Athlon), dan Multiprocessor (AMD Athlon Profesional).
5.    AMD Athlon 64
memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. dan menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada SO dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6.    AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
a.    Dapat bekerja pada SO dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
b.    System PC yg berbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7.    AMD Sempron
Ini mulai di pasarkan pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : AMD Sempron Soket A dan AMD Sempron Soket 754.
8.    AMD 64 X2 Dual Core
Dibuat untuk menyaingi intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif. processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system.
9.    AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. di tahun 2008 AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.

varian baru AMD Vision seri FX, A dan E.
Seri FX adalah prosesor X86_64 pengganti sempron, Atlon dan phenom yaitu platform Bulldozer dengan varian 4,6 dan 8 core. Dikemas dengan seri Black dan ultimate. Sementara seri A dan E adalah prosesor baru AMD dengan platform APU.
Seri A adalah APU dengan 4 core dan seri E adalah platform terendah dari AMD APU yaitu menggunakan 2 core. Platform AMD Seri A akan dikemas dengan label AMD Vision Ultimate dan AMD Vision Premium sementara seri E dikemas dengan label AMD Vision.
prosesor dengan platform barunya APU (Accelerate Processing Unit). Platform ini menyempurnaakan platform X86 yang telah kita kenal dan digunakan selama puluhan tahun. APU merupakan gabungan dari CPU dan GPU, platform AMD APU akan menggunakan otak dari kartu grafi AMD Radeon 5000 dan 6000 series.
Keuntungan dari penggunaan APU adalah efisiensi dalam menangani multi tasking. Gabungan CPU dan GPU mampu menghasilkan kinerja yang cukup signifikan dalam mengolah applikasi multitasking. penggunaan APU dapat menurunkan konsumsi daya yang cukup signifikan.
Dengan digabungnya CPU dan GPU maka daya yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit sebab tidak perlu lagi konsumsi untuk VGA onboard. VGA bukan lagi d motherboard tetapi ada di dalam Prosesor.
AMD mengusung seri bulldozer untuk para maniak gamer. Bulldozer sejati adalah prosesor dengan platform X86-64 sama dengan prosesor AMD Phenom sebelumnya namun dengan teknologi dan arsitektur yang lebih baru. Multitasking seperti office, nonton HD Movie, sambil render Audio/Video sebaiknya menggunakan AMD APU.
AMD sudah mengemasnya dalam satu paket penjualan CPU, GPU dan Motherboard sudah terintegrasi menjadi satu. Dan sekarang cukup membeli memory, hardisk, dan PSU maka kita sudah bisa mendapatkan sebuah komputer yang powerfull dan hemat daya.




Thursday, November 9, 2017

PERAWATAN JARINGAN KILN



BAB III
PERAWATAN JARINGAN KILN

3.1 Landasan Teori
   3.1.1 Pengertian Perawatan Jaringan Kiln

Gambar 3.1 Contoh rotary kiln

Perawatan adalah menjaga suatu benda/barang agar tidak mudah rusak  dan agar bisa digunkan dalam jangka waktu yang lama, jaringan adalah sesuatu yang saling dihubungkan atau saling terhubung untuk berbagi  pakai, Kiln adalah suatu  tungku besar yang terbuat dari baja.
   Jadi Perawatan Jaringan kiln adalah menjaga jaringan kiln agar bisa digunakan untuk proses pembakaran matrial.




3.1.2 Jenis Jaringan Yang Digunakan
         LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.
3.1.3 Jenis Topologi yang digunakan
         Topologi bus, yaitu topologi fisik yang meggunakan kabel coaxial dengan menggunakan konektor dan terminator 50  ohm  pada  ujung  jaringan.
3.1.4Aplikasi yang digunakan
                ABB (ASEA BROWN BOVERI) merupakan aplikasi buatan dari jerman dan hanya untuk perusahaan yang besar.

3.1.5 Tujuan dan Manfaat Jaringan Kiln
a)Agar  dapat mempermudah operator dalam menjalankan  kiln,
b)      Mempermudah para pekerja untuk mengeceknya,
c)shared data,
d)     komunikasi data kecepatan tinggi,
e)OS dapat mengiirimkan data kesinyal lokal.


3.2 Alat dan Bahan untuk Perawatan jaringan kiln 
a)         4  buah personal komputer procesor yang berjenis Core 2 quad dan
core 2 duo
          Gambar 3.2 Contoh  Intel Core 2 Quad dancore 2 duo


b)         Fiber optic,

Gambar 3.3 Contoh  fiber optic,

c)         Sistem operasi,

Gambar 3.4 Contoh  system operasi,
d)         Basic  modul,
Gambar 3.5 Contoh Basic modul,

e)         Expansi modul,
Gambar 3.6 Contoh Expansi modul,

f)        Analog modul,
Gambar 3.7 Contoh Analog  modul,

g)   Modem TC570.
Gambar 3.8 Contoh Modem TC570.
3.3 Langkah-langkah  Perawatan Jaringan kiln
a)      Siapkan  sebuah komputer  ( Pastikan Komputer dalam  keadaan  baik  dan siap digunakan ),
b)      Nyalakan Komputer untuk membuka aplikasi ABB ( ASEA BROWN BROVERI ),  
c)      Klik dua kali ke aplikasi ABB,
d)     data dimasukan os lalu data di olah menggunakan contoller  AC450,
e)       data dari  controller dikirimkan ke local,
f)         modem TC570 ke modul C1570,
g)       ditrima oleh lokal melalui MB 300 (master bus 300) dan I/O (input/output),
h)      data dari I.O dikirimkan kelokal untuk menjalankan proses pembakaran material atau dinamakan kiln burning dan begitu pun sebaliknya data dari lokal akan di kembalikan lagi keoperator station.

3.4 Kesimpulan
a.       Perawatan Jaringan kiln adalah menjaga jaringan kiln agar bisa digunakan untuk proses pembakaran matrial dan dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya,
b.      shared data,
c.       komunikasi data kecepatan tinggi,
d.      OS dapat mengiirimkan data kesinyal lokal

BAB IV
PENUTUP

4.1   Kesimpulan

Setelah melakukannya Kerja Praktik di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Cirebon, dapat disimpulkan bahwa:
a.       PRAKERIN merupakan sarana untuk mengenalkan DU/DI kepada siswa/siswi SMK,
b.      PRAKERIN juga merupakan sarana untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan di sekolah ke dunia kerja,
c.       Instrument  kiln merupakan data yang dimasukan dari os lalu data di olah menggunakan contoller  AC450 lalu data dari  controller dikirimkan ke lokal dengan menggunakan modem TC570 ke modul C1570  lalu di trima oleh lokal melalui MB 300 (master bus 300) dan I/O (input/output) lalu data dari I.O dikirimkan kelokal untuk menjalankan proses pembakaran material atau dinamakan kiln burning dan begitu pun sebaliknya data dari lokal akan di kembalikan lagi keoperator station,
d.      Sistem kontrol yang diterapkan pada instrument kiln merupakan  sistem kontrol tertutup karena sudah bekerja otomatis dan memilik elemen pengumpan balik,